What is so
special about long distance relationship?
Ada apa dengan LDR? Apa keistimewaanya?
Jawabanya, letak keistimewaan itu adalah pada
seluruh proses yang terjadi, seluruh paket lengkapnya!
Siap menjalani hubungan jarak jauh adalah siap
menjadi telinga, pendengar cerita yang terjadi sepanjang hari. Siap jadi teman
diskusi untuk hal- hal yang kadang besar kadang kecil, kadang penting kadang
gak penting, yang ia tuturkan dari jaraknya yang jauh dari kita. Siap jadi
bahu, siap memiliki dada yang luas, tempat curhat, tempat menumpah segala
penat, tempat eluapkan segala rasa, tempat berbagi bahagia.
Siap menjalani hubungan jarak jauh mungkin bisa
diartikan siap dengan dering telfon tengah malam yang mengejutkan, mendebarkan,
atau mencemaskan. Siap dengan jerit sms- sms dan e-mail- e-mail panjang yang
mengantikan obrolan- obrolan ini- itu setiap hari.
Siap menjalani hubungan jarak jauh artinya siap
mendapatkan perhatian kecil yang romantis dan kejutan- kejutan manis yang
mungkin belum tentu ada dalam hubungan normal jarak dekat. Jarang berselisih,
jarang bertengkar, jarang berdebat terlalu lama sampai berhari- hari, sebab
waktu yang sedikit dan sempit menjadikan semuanya terjaga dan teramat berharga.
Siap menjalani hubungan jarak jauh artinya siap
menjadikan cuaca, matahari, hujan, pelangi, bunga, kupu- kupu, kunang- kunang,
angin, badai seluruh gejala alam, dan keindahan ciptaanNya sebagai inspirasi,
sebagai pengusir sepi, sebagai pusi........
Siap menjalani hubungan jarak jauh artinya siap berbagi,
siap dilegasi, siap berkongsi mewujudkan mimpi, sama- sama meluskan niat,
menempurnakan visi dan misi, siap memberi kepercayaan dan diberi kepercayaan.
Siap menjalani hubungan jarak jauh artinya siap
belajar mandiri, berdiri dengan kaki sendiri, mengurus hal penting dan urgent sendiri, mencari tahu, mencari
informasi tentang kemana, dimana, dan kapanpun sendiri.
Siap menjalani hubungan jarak jauh artinya siap
berjuang menjadi berani.
Siap menjalani hubungan jarak jauh artinya siap
menjadi pintar, siap belajar. Siap memulai dari awal lagi jika suatu saat
berkumpul bersama kembali. Siap bahu membahu, bekerja sama, saling
mengingatkan. Siap menyesuaiakan diri, siap toleransi, siap kompromi.
Siap menjalani hubungan jarak jauh artinya siap
menerima kekurangan kelebihan, siap memaklumi kedaan.
Siap menjalani hubungan jarak jauh artinya siap
saling menghargai. Siap mengesampingkan ego pribadi, siap maju terus dan saling
menyeimbangkan serta saling melengkapi, siap menjadi serasi, jalan beriringan,
saling mengisi.
Begitulah.....Pada akhirnya bukankah semuanya
semuanya terasa indah dalam kesederhanaan dan ketaksempurnaan jika kita
bersedia melihatnya dari sudut pandang berbeda? Bukankah semuanya jadi terasa
indah jikan kita bersedia menyunggingkan senyuman sebentar, bersedia tidak
mengeluh, bersedia bersyukur dan menjadikan semuanya sebagai bagian dari proses
menjadi dewasa, menjadi matang, menjadi apa adanya setelah semua kekuatan dan
daya upaya dikerahkan, menjadi ikhlas.
Dan mungkin, cuma satu kata yang mampu mewakili
hubungan jarak jauh dengan berbagai suka duka yang seru dan penuh kejutan itu.
Semua memang indah, unik, dan istimewa jika dilihat dalam satu kesatuan utuh
bukan setengah- setengah. Seperti iklan komersil salah satu permen masa kecil
dulu dengan jargonnya yang manis-asem-asin: LDR? RAME rasanya! Alhamdulillah.............
Tulisan ini ku persembahkan untuk kekasihku yang
jauh disebrang ujung pulau Timur Indonesia, yang sedang berjuang untuk
memperoleh pengalaman dan mengamalkan ilmu yang selama ini dia cari. Selamat
berjuang! All Is Well and May Allah
Bless You! Love and Miss you so much because Allah!.
0 komentar:
Posting Komentar