Selamat Datang di Blog saya, semoga berkenan meninggalkan komentar untuk perbaikan !

Senin, 15 Oktober 2012

‘’TAHAP PENCIPTAAN MANUSIA’’


Terjemahan hadis arba’in;
                   Dari Abu Abdurrahman bin Mas’ud   radiallahuanhu, beliau berkata; Rasulallah menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan di benarkan; ‘’Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaanya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian di utus kepadanya seorang malaikat lalu di tiupkan padanya ruh dan dia di perintah   kan untuk menetapkan empat perkara; menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada illah selain-Nya, sesungguhnya diantara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga sehingga jarak dirinya dg surga tinggal sehasta akan tetapi telah di tetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia kedalam neraka. Sesungguhnya diantara kalian ada yang melakukan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah di tetapkan ketentuan, dia melakukan ahli surga maka masuklah dia kedalam surga. (Riwayat bukhori dan muslim ).
                 Sudah sangat  jelas hadis ini menjelaskan tentang  penciptaan manusia. Bahwa  manusia diciptakan oleh Allah swt dari setetes  air mani yang sangat hina, dan dari sari pati bumi yaitu tanah. Firman Allah swt ‘’( Dan sungguh, kami telah menciptakan manusia dari sari pati (berasal ) dari tanah. Q.s. Al-Mu’minun 12 )’’ . Yang kemudian air mani itu oleh Allah di jadikan seasuatu yang melekat  pada dinding rahim  yang dalam waktu 40  hari,yaitu nutfah kemudian menjadi ‘alaqoh  (segumpal darah ) atau segumpal daging. Dari segumpal daging , di jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang Allah bungkus dengan daging yang jadilah makhluk mempunyai bentuk yang berbeda-beda. Kejadiaan ini terjadi dalam jangka waktu 4 bulan. Kemudian malaikat diutus kepadanya, untuk meniupkan ruh kedalam janin tersebut. Setelah janin sudah di berikan ruh di perintah kan kepadanya setelah waktu empat bulan. Jadilah setetes air mani yang sangat hina menjadi seorang bayi yang pada waktu 9 bulan siap terlahir kedunia yang  fana  ini.
              Firman Allah swt,’’(kemudian kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa,dan diantara kamu ada yang di wafatkan dan (ada pula) di antara kamu di kembalikan sampai usia sangat tua (pikun),…….Q.S.Al-Hajj .5)’’.
              Dalam masa inilah  pengorbanan seorang ibu terhadap anaknya, Yang mengandungnya dalam waktu 9 bulan. Dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan setelah lahir dirawatnya dengan penuh kasih sayang,di beri asi yang cukup dan menyapihnya dalam waktu 2 bulan. Inilah sebuah bentuk cinta dan kasih sayanng seorang ibu yang paling mulia di dunia ini.
               Dalam reprodiksipun peran seorang wanita  lebih rumit di banding dengan pria. Adapun fungsi reproduksi pada wanita adalah; (1) Pembentukan ovum/sel telur (oogenesis); (2)Menerima seperma; (3) Transportasi sperma dan ovum ketempat penyatuan (ferilisasi/pembuahan, atau konsepsi); (4) pemeliharaan janin yang sedang berkembang sampai janin tersebut dapat bertahan hidup di dunia luar (gestasi/kehamilan), termasuk pembentukan plasenta, organ pertukaran antara ibu dan janinnya; (5) melahirkan (partus) dan (6) memberikan makanan pada bayi yang baru di lahirkan dengan menghasilkan susu (laktasi).Produk pembuahan dikenal sebagai emberio (mudigah) selama dua bulan pertama perkembangan intrauterus. Setelah waktu ini, hasil pembuahan tersebut dianggap sebagai manusia dan di kenal sebagai fetus (janin) selama sisa gestasi. Ini lah suatu kekuasan Allah swt yang sangat luas karunianya dan penciptaanya. Yang tak terbatas dan tertandingi oleh siapapun. Karena setiap apa yang Allah ciptakan di dunia ini pastilah bermanfaat. Maha suci Allah pencipta yang paling baik.   
                                       ‘’Pelajaran Yang Terdapat Dalam  Hadis Ini’’
1.      Allah ta’ala mengetahui tentang keadaan makhluknya sebelum mereka di ciptakan dan apa yang akan mereka alami, termasuk masalah kebahagiaan dan kecelakaan.
2.      Kehidupan ada di tangan Allah. Seseorang tidak akan mati kecuali dia telah menyempurnakan umurnya.
3.      Sebagian ulama dan orang bijak berkata bahwa di jadikanya pertumbuhan janin manusia dalam kandungan secara berangsur-angsur adalah sebagai rasa belas kasih terhadap ibu. Karena Allah mampu menciptakanya sekaligus. (Oleh: Hikmah.S.Pd.I)

3 komentar:

Rico Ade Mandana mengatakan...

lenkap sekali menjelaskannya mbak??
bisa sebagai referensi nih tulisannya hehehe.
oyijin follow ya mbak GFC-nya

Hikmah mengatakan...

ok2 follow aja!!!
alhamdulilah jika bermanfaat....

Unknown mengatakan...

Mmm... maaf, buat saya ada kata2 yg agak mengganggu.. manusia diciptakan dari air mani yang hina. Menurut saya nggak begitu. Air mani itu suci, seperti hakikatx bahwa manusia diciptakan dari sari pati tanah. Dalam hadis rosul pernah mengatakan bahwa " Dijadikannya tanah bagiku sebagai tempat sujud dan suci.” HR. Bukari.. sepengetahuan saya tidak ada sedikitpun klaim baik dalam hadis maupun Alquran yang mengatakan begitu. Malahan, dalam ayat Alquran yang menjelaskan tentang penciptan manusia Allah memerintahkan golongan malaikat dan jin untuk bersujud di depan adam, ini membuktikan bahwa manusia tidak diciptakan dalam asal usul yang hina... mohon untuk dipertimbangkan lagi.. terimakasih

Posting Komentar